Rabu 14 Aug 2019 23:15 WIB

Motor Listrik Gesits Ditarget Laku Sejuta Unit pada 2025

Tahun ini motor listrik Gesits ditarget laku 11 ribu unit.

Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen sepeda motor listrik nasional yakni PT Gesits Technologies Indo menargetkan penjualan sepeda motor listriknya mencapai sebanyak satu juta unit pada 2025.

"InsyaAllah Gesits sudah menargetkan mengambil 50 persen pangsa pasar di tahun 2025 atau sebanyak satu juta unit," ujar Deputy Director Sales & Distribution PT Gesits Technologies Indo Abdullah Alwi di Jakarta, Rabu (14/8).

Dia menjelaskan Perpres Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional menargetkan penjualan motor listrik pada 2025 harus sebesar 20 persen atau 2,1 juta unit dari total penjualan motor berbahan bakar fosil.

Gesits Technologies akan membuat strategi yang sifatnya tidak perlu membutuhkan investasi terlalu besar, namun mengandalkan unit-unit usaha yang sudah ada seperti UMKM, koperasi dan sebagainya.

Tahun ini, produsen motor listrik nasional tersebut menargetkan penjualan motor Gesits sebanyak 11 ribu unit, dan akan mulai melakukan pengirimannya pada bulan Agustus atau September.

"InsyaAllah di bulan Agustus atau September ini kita memulai pengiriman. Mungkin tidak langsung ke semua pelanggan, tapi pengiriman sudah akan dimulai," kata Abdullah Alwi.

Motor listrik Gesits merupakan kolaborasi pemikiran dari anak terbaik bangsa dengan sejumlah BUMN seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi, PT Pindad, PT Len, PT Wika Industri Energi, PT Pertamina dan PT PLN.

Hal ini membuktikan bahwa tingkat pemikiran dan karya Indonesia sanggup bersaing dalam kompetisi inovasi dan teknologi tinggi global yang ketat.

Motor listrik Gesits memiliki tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai lithium NCM berkapasitas hingga 3 kWh yang dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement