REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar skuter di tanah air dalam beberapa tahun terakhir telah dilirik anak muda, khususnya yang mengutamakan gaya hidup modern. Hal ini telah mendorong sejumlah pabrikan kendaraan roda dua mancanegara menawarkan skuter otomatis (skutik) mereka ke pasar dalam negeri. 

Salah satunya seperti yang dilakukan PT Enduro Republik Indonesia yang memasarkan produk perdana mereka, Qooder. Berbeda dengan skutik pada umumnya menggunakan roda dua, suktik Qooder memiliki empat roda yang membuatnya lebih stabil dan nyaman. Kenyamanan juga berkat sistem suspensi hidraulic tilting system yang memungkinkan stabilitas kendaraan saat melintasi berbagai medan jalan. 

Tampilan Qooder yang memiliki empat roda berukuran 14 inci,  membuat penampilannya terkesan bongsor. Suktik yang didatangkan secara utuh dari Taiwan ini diharapkan mampu menciptakan pasar skutik baru di tanah air.

"Ini buat mereka yang ini naik kelas setelah menggunakan suktik biasa," kata  Ossy Lontoh, Finance Director PT Enduro Republik Indonesia, distributor Qooder, Jumat (13/12). 

Nama Qooder merupakan kependekan dari quadscooter yang berarti skuter empat roda. Mesin suktik 400 cc ini berasal dari Swiss yang dirakit di Taiwan. Selama ini Taiwan dikenal  sebagai negara yang memproduksi sejumlah skutik yang laris di pasaran. Skutik yang didatangkan secara utuh atau Completely Built Up  (CBU) ini ditawarkan dengan harga Rp 375 juta perunitnya on the road. "Unitnya sudah ada bagi yang berminat," kata Ossy.

Hingga akhir tahun ini pihaknya sudah mendapat pesanan 14 skutik Qooder dari 28 suktik yang ada. Pihaknya mematok target 120 hingga 150 unit Qooder terjual hingga tahun 2020.

Bagi konsumen yang berminat, pihaknya memberikan garansi 2 tahun untuk perawatan mesin, jasa dan pelumas. Namun, jaminan tidak termasuk kanvas rem dan ban.  Pihaknya juga menyediakan jasa layanan servis di bengkel resmi di kawasan Lebak Bulus dan Serpong Tangerang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika