REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menempuh jarak yang cukup jauh hingga ribuan kilometer menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi para biker atau penunggang motor roda dua. Apalagi, bila mencapai titik nol Indonesia di Sabang, Provinsi Aceh.
Seperti yang dilakukan oleh klub motor SC 225 yang berhasil melakukan perjalanan turing ke Sabang untuk kali ke-6. Tak hanya sekadar mencari sensasi, ada misi yang mereka lakukan demi menyelesaikan program kerja kegiatan pengendara roda dua berlambang kalajengking, SC 225. Perjalanan dimulai pada 24 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020 lalu.
Klub Motor SC 225
Selain itu, bagi para biker seperti Lonzonk dan kawan-kawan, perjalanan tersebut juga menjadi pelajaran bagi mereka untuk mengetahui bagaimana mengemudikan si kuda besi dengan baik (Savety Riding). Dalam perjalanan itu ada delapan orang yang menunggangi motor dengan kapasitas 225 cc tersebut dan menempuh jarak kurang lebih 2.500 kilometer untuk lintas timur serta 6.457.6 kilometer untuk menuju Sabang.
Turing ini pun menuntut para biker untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang. Seperti persiapan materi, finansial, fisik serta yang terpenting yakni kondisi si kuda besi agar tetap prima.
Klub Motor SC 225
Walau terbilang melelahkan, namun banyak pengalaman yang mereka dapatkan selama perjalanan. Seperti, menumbuhkan kekompakan, rasa tanggung jawab, serta menyatukan pemikiran jika terjadi permasalahan. Turing ini tak bersifat wajib, para biker lebih senang menyebutnya sebagai 'pergi hajinya para biker.'
Adapun biker SC 225 yang melakukan perjalan Study Tour Jakarta-Sabang, 2019-2020 itu yakni. Lonzonk (38), Ale Yudi (41), Aris (32), Dafi (37), Hepzy (59), Mar'i (24), Duta (39), dan Haviz (40) dari komunitas Scorpio D'Vils.
Klub Motor SC 225