REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo resmi membuka pameran Indonesia Art Motoring, di Galeri Nasional, Jakarta, kemarin (25/4). Gelaran ini merupakan yang pertama menggabungkan seni dengan unsur otomotif.
''Acara ini merupakan sesuatu yag baru dan luar biasa. Ini terbukti d dengan diberikannya penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia--red),'' ujar pria yang akrab dipanggil Foke ini.
Ia menambahkan, ketika menjadi gubernur justru isu kendaraan menjadi isu yang sensitif. Ia mengaku kerap dikritik dan diprotes masyarakat karena kemacetan. ''Saya juga pecinta seni. Kita pun sering sharing seni dan kebudayaan. Ini penting karena Jakarta butuh kesegaran,'' papar Foke.
Ia menjelaskan, mobil dan kendaraan selalu jadi passionnya sejak kecil. Ia mengaku tumbuh dengan selalu menyaksikan 'perang' antara seni dan motoring.
Pasalnya, tambah Foke, ibu beliau sangat menyukai karya seni, khususnya lukisan dan seni patung. Sedangkan, ayah beliau merupakan montir dan hobbies yang selalu mengajarkan mengenai teknologi kendaraan.
''Ayah saya selalu bilang kalau kendaraan itu sendiri adalah seni. Makanya, saya selalu diyakinkan kalau seni dan otomotif bukan sesuatu yg harus dipertentangkan dan bisa disandingkan'' tambahnya.
''Indonesia memiliki sejarah otomotif luar biasa karena mobil pertama di dunia ada di Indonesia, demikian pula mobil-mobil terakhir,'' ujar Ketua Indonesia Classic Car Owners Club (ICCOC),
Stanley Setia Atmadja.
Ia mengatakan, pameran bertema Motion and Reflection ini menghadirkan 88 karya seni buah tangan 88 seniman dari seluruh Indonesia. Kolaborasi tentang seni dan otomotif ini sengaja disajikan sangat menarik mulai dari lukisan, ukiran/patung, memorabilia maupun fotografi.
Acara ini digagas oleh Adira Multifinance bekerjasama dengan ICCOC dan di gelar mulai 25 April hingga 1 Mei 2011 di Galeri Nasional Indonesia. Selain karya seni, ada pula pameran 45 mobil klasik. Seperti Morgan AeroMaxx, Daihatsu Midget (Bemo), Mustang, MINI Moke, Lotus, Ferraro, Porsche, dan Mercedes-Benz dari berbagai tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika