REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jepang Honda pada hari Kamis mengatakan mereka mencatat penurunan keuntungan bersih untuk kuartal keempat yang berakhir Maret lalu sebesar 38,3 persen jika dibandingkan setahun lalu. Penurunan keuntungan itu karena biaya terkait gempa pada Maret serta menguatnya yen.
Seperti dilaporkan AFP, Honda menyebutkan keuntungan bersih untuk kuartal empat mencapai 44,5 miliar yen (536 juta dolar AS).
Keuntungan bersih yang diraih pada 2010-2011 mencapai 534,1 miliar yen tetapi industri pembuat mobil itu tidak memberikan prediksi untuk tahun berjalan karena masih merasakan dampak dari bencana mematikan 11 Maret lalu terhadap produksi.
Honda untuk sementara terpaksa menangguhkan produksi pada pabrik Jepang-nya karena bencana alam dan tsunami telah mengganggu pasokan komponen krusial di tengah-tengah kekurangan suku cadang.
Honda mengatakan bahwa bencana mengakibatkan kerugian yang dicatat mencapai sekitar 45,7 miliar yen.
Sementara itu, Mazda Motor Jepang Kamis mencatat kerugian bersih dalam kuartal empat dikarenakan menguatnya yen, melemahnya penjualan dan dampak bencana alam dan tsunami 11 Maret.
Industri pembuat mobil terbesar kelima Jepang itu mencatat volume kerugian bersih 62,8 miliar yen (763 juta dolar AS) pada tiga bulan yang berakhir 31 Maret, dibanding dengan keuntungan bersih 9,9 miliar yen pada kuartal sama tahun lalu.