REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia tahun ini diperkirakan tak beranjak dari angka 850 ribu unit karena banjir Thailand. Sebelumnya, terbersit optimisme penjualan mobil tahun ini mampu mencapai 870 ribu unit.
Menurut Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan, hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) dalam negeri tergantung pada industri otomotif di Negara Gajah Putih. Hingga kini, misalnya, ATPM dalam negeri masih mendapat pasokan mobil CBU (completely Built-Up) dari Thailand, yang besarnya 20-30 persen dari total penjualan.
Belum lagi beberapa masih mengandalkan pasokan suku cadang dari Thailand. Namun, tutur Johnny untuk penjualan bulan Oktober belum terpengaruh banjir karena masih memiliki sisa stok suku cadang.
Ia mengatakan akibat dari banjir Thailand ini mulai terasa di bulan November karena stok suku cadang mulai menipis. Ia meyakini penjualan mobil November akan turun 10 ribu unit dari bulan-bulan sebelumnya. ‘’ atau sampai di angka 60 ribu unit (penjualan),’’ ujarnya, Jumat (28/10). Ia mengatakan biasanya di bulan November merupakan penjualan tertinggi.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil Januari-September 2011 mencapai 659.857 unit. Penjualan di bulan September saja mencapai 79.835 unit.