Rabu 21 Mar 2012 07:06 WIB

Berisiko, Gunakan Sepatu Hak Tinggi Saat Mengemudi

Sepatu hak tinggi
Sepatu hak tinggi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para ahli mengimbau perempuan yang mengemudi agar berhenti mengenakan sepatu hak tinggi jika sedang menyetir.

Menurut para ahli, perempuan yang mengenakan sepatu hak tinggi berisiko terlibat dalam kecelakaan.

"Sangat mengkhawatirkan banyak pengemudi yang tidak peduli dengan keselamatan dirinya maupun orang lain karena memakai sepatu yang tidak nyaman," kata Julie Townsend, wakil ketua badan amal keselamatan jalan, Brake.

Suatu survei menunjukkan bahwa 40 persen perempuan mengemudi mengenakan sepatu hak tinggi. Survei dari confused.com itu juga menyebut 39 persen perempuan mengenakan sandal dan 22 persen lainnya mengemudi tanpa alas kaki.

"Mengenakan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan pengemudi kehilangan kendali," kata Gareth Kloet, kepala bidang asuransi Confused.com.

"Kami menyarankan agar anda menyimpan sepasang alas kaki yang nyaman di dalam kendaraan. Jika anda tidak ingin memakai sepatu hak tinggi saat ujian SIM, seharusnya anda juga tidak memakainya saat sehari-hari mengemudi."

Survei itu juga mengemukakan setiap satu dari sepuluh perempuan yang mengemudi, merias wajahnya saat di kendaraan. Survei itu juga mengemukakan 15 persen responden pria mengaku mencukur janggut saat menyetir.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement