REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para ahli mengimbau perempuan yang mengemudi agar berhenti mengenakan sepatu hak tinggi jika sedang menyetir.
Menurut para ahli, perempuan yang mengenakan sepatu hak tinggi berisiko terlibat dalam kecelakaan.
"Sangat mengkhawatirkan banyak pengemudi yang tidak peduli dengan keselamatan dirinya maupun orang lain karena memakai sepatu yang tidak nyaman," kata Julie Townsend, wakil ketua badan amal keselamatan jalan, Brake.
Suatu survei menunjukkan bahwa 40 persen perempuan mengemudi mengenakan sepatu hak tinggi. Survei dari confused.com itu juga menyebut 39 persen perempuan mengenakan sandal dan 22 persen lainnya mengemudi tanpa alas kaki.