REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kebijakan pemerintah menaikkan uang muka 20-25 persen akan mulai  terasa pascalebaran dengan penurunan permintaan penjualaan motor.

Hal itu dikatakan executive vice president Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti di sela-sela peluncuran All New Yamaha Jupiter Z1di Sentul, Bogor pada Selasa (10/7).

"Saat ini belum ada apa-apa, nanti setelah lebaran. Kami melihat permintaan turun habis lebaran," katanya.

Karena itu, YIMM akan menghabiskan stok motor di gudang-gudang Yamaha terlebih dahulu. Saat ini belum ada pengurangan jumlah karyawan di pabrik Yamaha dan proses produksi pun berjalan lancar.

"Tidak ada pengurangan karyawan, hanya saja tidak ada lembur lagi dan pengurangan shift kerja yang dulunya tiga shift menjadi dua shift kerja," katanya.

Dyonisius mengatakan pangsa pasar motor bebek terus anjlok menjadi 30 persen, motor matik terus memimpin 55 persen, sisanya ada motor sport sebesar 14 persen.

Untuk segmen sport, Dion mengatakan, "Yamaha akan memperbarui Yamaha Vixion secepatnya, paling cepat kuartal keempat."

Ikuti Whatsapp Channel Republika