REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Asean Motor International menggelar Program Paket Service Gratis untuk pengguna motor APP KTM yang ingin mudik dengan mengendarai kendaraannnya.
"Paket service gratis dan diskon suku cadang yang berlaku di bengkel resmi PT Asean Motor International cabang–cabang di kota Sumatera Selatan, Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Barat," kata Redy Sun, GM Marketing PT Asean Motor International dalam acara buka puasa dengan jajaran pers di Jakarta, Kamis.
Menurut Redy Sun, sepanjang pantai utara Pulau Jawa, akan dibangun posko-posko service gratis bagi pengguna APP KTM dalam berbagai varian yang ingin mudik ke kampung halamannya. Selain service gratis, APP KTM juga memberikan diskon suku cadang untuk service berat hingga 50 persen.
"Data terakhir yang kami terima, jumlah konsumen yang telah melakukan service gratis tercatat 800 unit motor R2 dan R3, jumlahnya meningkat sekitar 15 persen dari tahun lalu," terang Redy Sun yang didampingi Manager After Sales Service Wieky Chai dan Manager Marketing Communication Marzuki.
Redy menambahkan, APP KTM memberikan service gratis tersebut sebagai wujud untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen, sehingga mereka merasa puas dan berujung pada loyalitas pelanggan.
"Dari tahun ke tahun, pelayanan aftersales APP KTM jauh lebih baik seiring dengan makin banyaknya pengguna motor APP KTM," katanya.
Redy mengatakan penjualan saat ini masih dikuasai jenis matik sebesar 40 persen meski tahun lalu mencapai 50 persen.
Namun demikian, motor roda tiga yang sebelumnya hanya 10 persen, tahun 2012 penjualannya meningkat 30 persen. Sedangkan motor bebek dari 40 persen tahun lalu menurn menjadi 30 persen. "Rata-rata perbulan kami menjual 3.000 sampai 4.000 unit," katanya.
Redy mengaku banyak pengguna motor APP KTM menggunakan kendaraannya untuk melakukan perjalanan pulang mudik ke kampung halaman. Hampir tiap tahun, jumlah yang mudik dengan sepeda motor semakin meningkat dengan alasan selain hemat, mudik menggunakan motor juga lebih efisien dan bisa menghindari kemacetan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika