REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pabrik baru yang sedang dibangun oleh PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, diperkirakan mampu menyerap 300 tenaga kerja terampil.
"Kami masih belum menghitung, mungkin di angka total karyawan ketika pabrik itu beroperasi ada pada angka 2.500 karyawan pasti masuk," kata Direktur Asosiasi Deputi HMMI Kristijanto di Pabrik Hino di Purwakarta, Kamis (30/8).
Menurut dia, karyawan HMMI hingga saat ini berjumlah sekitar 2.200 orang. Kristijanto mengaku status karyawan di HMMI ada yang bekerja sebagai pekerja kontrak dan tetap.
"Pada awal berdiri, pabrik kendaraan Hino baru mempekerjakan 300 karyawan saja, dan saat ini berkembang menjadi dua ribuan," kata dia.
Pabrik baru yang rencananya berdiri pada akhir 2012 dan mulai beroperasi pada 2013 akan memproduksi permesinan yang sebelumnya diimpor dari Jepang.
Pabrik itu akan mengerjakan lima macam produk permesinan seperti cilinder head, crank shaft, conecting rod, cylinder block dan cam shaft.
Hino telah menguasai pangsa pasar truk kategori 3 dengan varian Ranger selama 12 tahun dengan total mencapai 60 persen.
HMMI mendirikan pabrik di areal lahan seluas 25,5 hektar dan pada 2012 Hino mendapat suntikan dana sebesar 30 juta dolar AS yang digunakan untuk menambah kapasitas produksi menjadi 75 ribu unit dari sebelumnya 55 ribu unit.
Selain itu Kritijanto juga mengaku dana tersebut digunakan untuk melokalkan pembuatan mesin di Indonesia.