Rabu 31 Oct 2012 21:57 WIB

Penjualan Helm Diprediksi 16 Juta Unit

Bazar Helm
Bazar Helm

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hingga akhir tahun ini, penjualan helm diproyeksikan mencapai 16 juta unit seiring meningkatnya kebutuhan pengguna sepeda motor dalam skala nasional.

"Penjualan helm sampai dengan akhir tahun ini diperkirakan menyentuh 16 juta unit, naik 2 juta unit dari realisasi tahun lalu sebesar 14 juta unit," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI), Johanes Cokrodiharjo, pada acara Jakarta Motorcycle Show 2012, Rabu.

Meskipun penjualan sepeda motor pada tahun ini menurun, menurut Johanes, kondisi ini tidak akan mempengaruhi pasar helm.

"Pada 2012, penjualan sepeda motor terus merosot menjadi 7,1 juta unit akibat kenaikan uang muka sebesar 25 persen. Tetapi, penjualan helm tetap meningkat karena telah menjadi bagian dari kebutuhan pengguna sepeda motor," paparnya.

Untuk pembelian helm, lanjut Johannes, konsumen lebih menyukai helm jenis "half face" dibandingkan model "full face". "Kebanyakan konsumen memilih helm jenis 'half face' karena penggunaannya yang praktis," ujarnya.

Pada ajang JMCS, NHK baru saja memproduksi jenis gelm tipe Godzilla. Pengembangan helm terbaru tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.

Helm terbaru ini sudah memiliki standar nasional Indonesia (SNI) dan dibanderol dengan harga Rp 450.000 per unit.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement