REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--IIMS 2012 merupakan pameran otomotif terbesar yang pernah diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Pameran yang digelar mulai 20 hingga 30 September 2012 itu diikuti oleh 310 perusahaan, terdiri dari 35 merek kendaraan bermotor serta 275 perusahaan pendukung industri otomotif, termasuk usaha kecil menengah, kata IO IIMS 2012 Dyandra Promosindo dalam satu pernyataan baru-baru ini.
Luas area yang digunakan mencapai 100 ribu meter persegi, dimana 71.331 m2 digunakan untuk luas area pameran, naik 10% dibanding luas area IIMS tahun lalu yang menempati lahan 63.654 m2.
Panitia akan menggunakan Hall A, B, C, dan D untuk kendaraan penumpang sementara area outdoor untuk kendaraan niaga.
"Kami harap seluruh inovasi pada penyelenggaraaan IIMS tahun ini akan dapat menarik 350 ribu pengunjung dan meningkatkan jumlah transaksi yang telah kami catatkan di tahun 2011" kata Ketua Penyelenggara IIMS 2012 Johnny Darmawan.
Johnny Darmawan menyatakan bahwa saat ini industri otomotif Indonesia menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Dalam lima tahun terakhir industri otomotif mengalami peningkatan yang signifikan dan permintaan pasar dari tahun ke tahun terus menunjukkan kenaikan.
Dan pada tahun 2012 industri otomotif kembali menorehkan pencapaiannya, hal tersebut terlihat dari angka produksi hingga bulan Juli yang naik sebanyak 33,5% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami berharap dalam waktu dekat,industri otomotif nasional bisa menjadi yang terdepan di ASEAN. Selain itu, kami juga berharap penyelenggaraan Indonesia International Motor Show ini bisa memotret kemajuan industri otomotif nasional serta kemajuan ekonomi Indonesia pada umumnya."
Pergerakan agresif APM juga menjadikan industri otomotif sebagai salah satu sektor industri yang memberikan kontribusi terbesar terhadap GDP nasional, saat ini industri otomotif menjadi salah satu sektor penyumbang pajak terbesar dengan angka kontribusi mencapai 80 triliun Rupiah.
"Jumlah ini bisa lebih besar lagi apabila seluruh mata rantai otomotif lainnya ikut diperhitungkan" jelasnya.