REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemesanan kendaraan hemat serta ramah lingkungan Toyota Agya banyak dilakukan melalui media sosial, kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Toyota-Astra Motor Rouli Sijabat di Jakarta, Rabu (27/9). 

"Pemesanan Agya terkadang ada yang melalui telepon kepada kami karena media berita dan bahkan melalui Situs Facebook dan Twitter yang akhirnya konsumen serius memesan unit," jelas Rouli di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Arena Pekan Raya Jakarta.

Menurut Rouli, kendati Toyota belum mengeluarkan harga pasti untuk unit Agya, minat masyarakat terhadap "city car" tersebut besar. "Bila melihat secara kasat mata pada akhir pekan, banyak masyarakat yang berkerumun di area Agya, membuktikan minat yang tinggi terhadap mobil yang direncanakan berharga murah ini," tambah dia.

Namun, untuk jumlah pemesan Agya sendiri, Toyota belum bisa menyampaikan detilnya karena kendaraan tersebut belum secara resmi diluncurkan di Indonesia.

Rouli menjelaskan syarat untuk peluncuran mobil baru adalah kesiapan produksi unit itu sendiri kemudian kejelasan harga dan kapan waktu yang dijanjikan untuk pengiriman ke konsumen.

Untuk kepastian harga, manajemen Toyota masih menunggu regulasi Low Cost Green Car (LCGC) yang akan dirilis pemerintah pada 2012.

"Namun karena peminat yang inginkan kendaraan itu banyak, maka perlu dikelola oleh staf di gerai kami sehingga kami buatkan daftar antreannya," jelas dia. Untuk jumlah pemesan Agya di masing-masing gerai Toyota, Rouli menegaskan totalnya berbeda-beda. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika