REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Toyota melalui truk Dyna mengincar 19-20 persen pasar kendaraan niaga ringan berkapasitas dua ton yang pasarnya terus tumbuh di Indonesia.
"Sampai Agustus 2012, permintaan Toyota Dyna masih tumbuh 15 persen," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto, di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-20, di Jakarta, Minggu.
Pada Januari-Agustus 2012, penjualan Dyna telah mencapai 12.240 unit naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10.635 unit.
Dengan penjualan sebesar itu, Toyota menguasai sekitar 17 persen kendaraan truk ringan empat maupun enam roda, yang pasarnya di Indonesia mencapai 71.907 unit pada Januari-Agustus tahun ini. "Kami menargetkan setidaknya Dyna mampu menguasai 19-20 persen pasar kendaraan niaga ringan," ujar Joko.
Untuk memperkuat penguasaan pasarnya, pada ajang IIMS di Kemayoran, TAM menampilkan Toyota Dyna 110 ST Miicrobus long dan Toyota Dyna 130XT Jumbo untuk segmen antar barang yang tidak dibuat keras per-nya.
"Kami membuat kendaraan niaga dengan beragam variasi untuk memenuhi kebutuhan niaga yang beragam, mulai dari antar barang, bus antar kota, dan kendaraan niaga di jalan yang kasar," ujar Joko.
Ia optimis, pasar kendaraan niaga ringan baik enam maupun empat ban, masih akan mengalami pertumbuhan tahun ini, meskipun harga komoditas dunia dan ekspor cenderung menurun.
"Permintaan segmen pengiriman barang dan keberadaan pembangunan infrastruktur akan mendorong tumbuhnya permintaan kendaraan niaga ringan ini," ujar Joko.
Tahun lalu total penjualan kendaraan niaga ringan berkapasitas dua ton itu menembus angka 99.271 unit secara nasional. Sampai Agustus tahun ini penjualan kendaraan niaga ringan itu telah mencapai 71.907 unit atau naik 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011.
Lebih jauh Joko menjelaskan sampai saat ini Toyota Dyna telah bertahan di Indonesia sejak 37 tahun. Produksi dan pemasaran Dyna berawal pada 1975 dengan tipe truk Dyna BU pada 1975, yang kemudian berkembang tahun 1984 menjadi Dyna Rino enam ban dan empat ban.
Pada 2002, Dyna mengalami perubahan model besar-besaran melalui Dynasaurus, antara lain kendaraan tersebut dilengkapi mesin 4.000cc dan variannya semakin banyak mulai dari truk kecil, truk ekonomis, truk ringat, truk cepat, serta gigantic truck.
Baru pada 2007, Toyota meluncurkan Dyna Turbo dengan beragam varian mulai dari 130 HT, 130 LT, 110 ET dan 110 ST yang dilengkapi turbo intercooler. Kemudian 2009 berkembang varian baru 130 PS XT, 130 PS HT, 110 PS FT, dan 110 PS ET, serta Dyna bus chassis untuk truk enam dan empat ban.