Ahad 30 Sep 2012 23:31 WIB

Pasar Kendaraan Niaga Masih akan Tumbuh

Truk Hyundai
Truk Hyundai

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasar kendaraan niaga diyakini kalangan pelaku bisnis otomotif masih terus tumbuh tahun ini meskipun harga komoditas perkebunan dan pertambangan cenderung menurun.

"Adanya program pemerintah, MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) menjadi salah satu pendorong permintaan kendaraan niaga, khususnya truk, untuk kebutuhan konstruksi," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto di Jakarta, Minggu.

Diakuinya, harga komoditas perkebunan dan pertambangan di dunia yang cenderung turun membuat permintaan kendaraan niaga stabil di segmen itu.

Namun, lanjut dia, permintaan kendaraan niaga terus tumbuh untuk pengantaran barang, ekspedisi, kargo, industri, serta transportasi publik, di samping untuk keperluan konstruksi. "Jadi pasar kendaraan niaga secara keseluruhan masih akan mengalami pertumbuhan sampai akhir tahun," ujar Joko.

Menurut dia, pasar kendaraan niaga senantiasa tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Meskipun penguasaan pasarnya terhadap mobil nasional berfluktuasi antara 26-32 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Januari-Agustus tahun ini penjualan kendaraan niaga telah mencapai 214.156 unit naik 15,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebesar 185.323 unit.

Penguasaan pasar kendaraan niaga tersebut mencapai 30 persen dari total penjualan mobil secara nasional sebesar 714.152 unit sampai Agustus 2012. Periode yang sama tahun lalu, penguasaan pasar kendaraan niaga mencapai 32 persen.

"Penjualan kendaraan niaga Toyota sendiri juga terus mengalami pertumbuhan tahun ini, baik di segmen pick-up maupun truk," ujar Joko.

Secara ritel, penjualan kendaraan niaga Toyota melalui pick-up Hilux dan truk Dyna tumbuh 25,5 persen menjadi 20.074 unit pada Januari-Agustus 2012 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16.009 unit.

"Tidak banyak yang bermain di pasar kendaraan niaga, meski pasarnya cukup besar," kata Joko. Selain Toyota, ada Mitsubishi, Isuzu, dan Hino, yang menguasai pasar kendaraan niaga di Indonesia.

Menurut dia, tidak mudah masuk ke segmen kendaraan niaga, karena butuh jaringan layanan purna jual yang kuat, serta jaminan ketersediaan pasokansuku cadang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement