Senin 11 Apr 2016 07:08 WIB

Tips Merawat Mobil Tua Tetap Ciamik

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Mobil Tua. Ilustrasi
Foto: Google
Mobil Tua. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Mobil-mobil dengan usia yang tak lagi muda banyak menghiasi di pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2016.

Beberapa diantaranya tergabung dalam Indonesian Builder, yang menjadi ajang memamerkan kendaraan, selain dari mobil-mobil baru yang dijual.

Salah satu dari perwakilan Indonesian Builder, Arland Garage memamerkan mobil Jeep Toyota tahun 1980an. Dicky, pemilik Arland Garage mengungkapkan, agar mobil tua tetap memiliki tampilan yang menarik, akan lebih baik jika kendaraan tersebut tidak terlalu sering untuk dicuci.

"Kalau mobil antik, terutama mobil tua saran saya jangan pernah sering dicuci. Karena itu kan mobil usianya tua, baja yang terkandung dalam mobil itu pun sudah tua," kata Dicky dalam pameran IIMS 2016, Ahad (10/4).

Ia melanjutkan, mobil tersebut rentan terkena karat, meskipun mobil dengan secanggih apa pun ketika usianya sudah lanjut dipastikan akan rusak apabila sering dicuci. Golongan mobil tua tersebut menurutnya, berada di atas 20 hingga 30 tahun. Bahkan untuk mobil pameran saja, biasanya tidak pernah dicuci, mereka akan dibiarkan dan hanya dibersihkan dengan cara dilap saja.

Apabila memang sudah waktunya dicuci, Dicky menyarankan agar tidak langsung disimpan, karena dampak karatan akan lebih cepat. Sedangkan apabila hujan turun, mobil harus cepat dikeringkan, kalau tidak kotor, mobil tersebut tak perlu disiram dengan air.

Sehari-hari mobil tua tersebut dapat ditutupi, karena memang ini tidak dipakai, dan hanya dijadikan sebagai hobi. Kemudian untuk cat mobil, bisa ditangani lebih lanjut di bengkel. Merawat cat mobil, bisa hanya dilakukan dengan memoles saja.

Dicky mengungkapkan, untuk mesin mobil tetap berfungsi dengan baik, mobil dapat dihidupkan selama satu kali, dalam dua sampai empat pekan. Hidupkan mobil sambil dipakai berjalan mengelilingi komplek perumahan, bisa hingga satu putaran saja.

Sementara itu, Rizha Arya, Mekanik Dinov's Speed and Custom salah satu Indonesian Builder yang ikut tampil di IIMS mengatakan, mobil yang sudah tua sehari-hari bisa dilakukan dengan cara memanaskan mesin. Kemudian tidak hanya dihidupkan saja, yang paling terpenting mobil tersebut dibawa berjalan.

"Sehari-hari bisa dipanasin, kemudian dibawa jalan, yang paling penting ini dibawa jalan, karena kalau kebanyakan diem gak baik," ujar Rizha.

Selama ajang ini berlangsung Dinov's Speed and Custom sendiri menampilkan mobil Chevrolet keluaran 1968. Kendaraan asal Amerika ini dipajang dalam bentuk yang masih dalam proses pengerjaan yang belum tuntas, sesuai dengan permintaan dari panitia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement