REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama musim hujan datang, para pemilik mobil sebaiknya memberikan perhatian lebih pada kendaraannya. Baik dari air hujan, maupun lumpur di jalan, akan menyebabkan mobil lebih cepat kotor, sehingga mereka harus segera dibersihkan.
Pengamat otomotif, Dewa Yuniardi yang turut aktif dalam Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asia Nusa) mengatakan, mobil yang kotor apabila tidak segera dicuci, akan menyebabkan timbulnya karat. "Pertama, kotoran dicuci, kalau nempel lama, seperti lumpur, kalau enggak dibersihkan akan kena karat," kata Dewa, belum lama ini.
Selain itu, para pengendara harus mengetahui di mana titik terendah masuknya udara ke dalam mobil, seperti mesin. Sehingga, nantinya pengemudi bisa megetahui sejauh mana dapat melewati banjir. "Untuk mobil sedan, masih tetap bisa jalan, paling tidak sampai banjir 3/4 dari tinggi ban. Kalau untuk SUV, paling sampai ban terendam penuh juga tidak apa-apa," ungkap Dewa.
Sementara itu, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurahman pernah menjelaskan, beberapa hal yang harus diantisipasi selama musim hujan. Diantaranya, menjaga karet wiper tetap dalam kondisi yang baik. Selain itu, pengemudi dapat memperhatikan ban kendaraanya, akan berbahaya jika dalam keadaan hujan kondisi ban sudah gundul.
"Rem dan lampu-lampu juga diperhatikan, agar pengendara di belakang juga bisa melihat mereka. Tidak hanya itu, AC mobil dan audio harus dipersiapkan, karena musim hujan kan macet, orang sudah bete, enggak mungkin kita buka kaca mobil, jadi usahakan AC dalam kondisi bagus terus bisa sambil denger-denger lagu," kata Iwan.