REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA-- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan, era Turki tunduk terhadap setiap permintaan Barat sudah berakhir.
"Barat ingin Turki melakukan sesuatu, tanpa pertanyaan, apapun yang mereka inginkan .. mohon maaf untuk dikatakan, Turki tak ada lagi (seperti itu)," ujarnya, Selasa.
Erdogan menegaskan hal tersebut, di saat petinggi Uni Eropa sedang menggelar pertemuan dengan Menlu Turki di Brussels.
Turki sebelum berulang kali bersitegang dalam urusan diplomatik dengan sejumlah negara Eropa. Baru-baru ini Turki bersitegang dengan Jerman setelah Ankara menangkap aktivis HAM, termasuk di antaranya warga negara Jerman atas tuduhan teror.
Erdogan pada Selasa menolak mundur dalam perseteruannya dengan Berlin. "Mereka tak ingin kita balas dendam, sementara agen-agen mereka berkeliaran bebas."
Turki telah mengajukan proposal untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun hingga kini proposal tersebut belum diterima.