REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mundurnya Fraksi Partai Gerindra dari Pansus Hak Angket KPK tidak memberikan pengaruh terhadap kineja Pansus Hak Angket. Hal tersebut disampaikan Anggota Pansus Hak Angket KPK, Eddy Kusuma.

Eddy mengatakan, terlibat atau tidaknya Partai Gerindra saat ini tidak serta merta membubarkan Pansus. Eddy menjelaskan, hal tersebut karena Pansus sudah tercatat dalam berita negara.

"Enggak bisa lagi dibatalin," ujarnya saat ditemui selepas menerima audiensi dari Mahasiswa Trisakti di Gedung DPR MPR, Rabu (26/7).

Politikus PDIP itu juga menjelaskan, kemungkinan Gerindra hanya tidak mengisi kehadiran dalam Pansus. Namun, kata dia, Gerindra sudah memberikan sikap menghormati proses Pansus Hak Angket KPK terus berjalan.

"Pansus angket sendiri harus berjalan terus," katanya.

Sebelumnya, pernyataan mundurnya fraksi Gerindra dari Pansus Hak Angket yang dinyatakan Senin, (24/7). Fadli Zon menjelaskan, salah satu alasannya adalah Gerindra menilai Pansus berjalan dengan tidak memiliki kelengkapan fraksi. Fadli Zon mengatakan, Pansus Hak Angket KPK tidak ada satu kelengkapan dr fraksi-fraksi yang lain.

"Setidaknya masih ada 3 fraksi yang belum sampaikan nama-nama. Sehingga fraksi Gerindra melihat bahwa ini tidak menjadi pansus yang bisa efektif. Saya kira itu salah satu alasanya," ujar dia pada Selasa (25/7).

Ikuti Whatsapp Channel Republika