Rabu 26 Jul 2017 16:28 WIB

AS Siap Terapkan Sanksi Baru untuk Iran, Rusia, dan Korut

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Sanksi terhadap Iran (ilustrasi)
Sanksi terhadap Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kongres Amerika Serikat, pada Selasa (25/7), telah menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang sanksi baru untuk Iran, Rusia, dan Korea Utara (Korut). Rancangan bernama "Countering America's Adversaries Through Sanctions Act" lolos dengan suara 419-3.

Menurut parlemen AS, sanksi untuk tiga negara terkait memang dibutuhkan. Iran dan Korut dinilai layak mendapatkan sanksi karena terus mengembangkan program rudal dan senjatanya. Sedangkan Rusia perlu disanksi karena dugaan intervensi mereka dalam pilpres AS tahun lalu.

"Pengawasan yang kuat ini perlu dilakukan, ini tepat. Lagipula Kongreslah yang memberlakukan undang-undang untuk mengatur perdagangan dengan negara-negara asing," kata Ketua Komite Urusan Luar Negeri Ed Royce, seperti dilaporkan laman Anadolu Agency, Rabu (26/7).

RUU ini selanjutnya membutuhkan persetujuan Senat. Bila sesuai harapan, RUU akan dikirim kepada Presiden AS Donald Trump sebelum Kongres memulai reses pada Agustus.

Pemungutan suara terkait hal ini merupakan sebuah teguran untuk pemerintahan Trump, yang pemerintahannya dinilai telah mendorong untuk mengurangi ketentuan undang-undang tersebut. Hal ini memberi Kongres kekuatan untuk memveto penghapusan sanksi terhadap tiga negara terkait.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Senin (24/7), telah memperingatkan AS bahwa sanksi baru tidak hanya akan merusak hubungan Moskow dengan Washington, tapi juga negara-negara lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement