REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisiaan menindaklanjuti kejadian penemuan bayi yang sempat menarik perhatian masyarakat di kawasan kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kami akan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyelidiki peristiwa ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Pauh Kompol Alwi Askar, di Padang, Rabu.
Pemrosesan tersebut dilakukan untuk menemukan fakta, kronologis, dan motif kejadian itu.
Sebelumnya warga sempat dihebohkan dengan penemuan bayi di depan Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) Padang, sekitar pukul 16.45 WIB. Bayi malang tersebut dimasukkan dalam tas cokelat terbalut selendang kuning. Serta terdapat sebuah boneka berwarna biru.
Polisi yang menerima informasi dari masyarakat kemudian langsung ke lokasi untuk memeriksa. Namun saat di lokasi, bayi yang belum diketahui orang tuanya itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Salah seorang warga Junaidi (43), mengaku prihatin dengan kejadian itu.
"Tega sekali orang tuanya membuang bayi yang tidak berdosa seperti ini," katanya.