Kamis 27 Jul 2017 06:32 WIB

Bayi tak Bernyawa Ditemukan di Kawasan Kampus Unand

Ilustrasi Penemuan Mayat
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Penemuan Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisiaan menindaklanjuti kejadian penemuan bayi yang sempat menarik perhatian masyarakat di kawasan kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Kami akan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyelidiki peristiwa ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Pauh Kompol Alwi Askar, di Padang, Rabu.

Pemrosesan tersebut dilakukan untuk menemukan fakta, kronologis, dan motif kejadian itu.

Sebelumnya warga sempat dihebohkan dengan penemuan bayi di depan Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) Padang, sekitar pukul 16.45 WIB. Bayi malang tersebut dimasukkan dalam tas cokelat terbalut selendang kuning. Serta terdapat sebuah boneka berwarna biru.

Polisi yang menerima informasi dari masyarakat kemudian langsung ke lokasi untuk memeriksa. Namun saat di lokasi, bayi yang belum diketahui orang tuanya itu ditemukan sudah tidak bernyawa.

Salah seorang warga Junaidi (43), mengaku prihatin dengan kejadian itu.

"Tega sekali orang tuanya membuang bayi yang tidak berdosa seperti ini," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement