Kamis 27 Jul 2017 10:36 WIB

Bejo, Si Elang Jawa Dilepasliarkan Usai Direhabilitasi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Elang Jawa
Elang Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) dan Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melepasliarkan seekor elang jawa (Spizaetus bartelsii) di kawasan Hutan Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/7). Elang tersebut sebelumnya merupakan hasil sitaan dari tindakan kepemilikan satwa dilindungi.

Manajer PKEK Zaini Rachman mengatakan elang jawa yang diberi nama Bejo itu ternyata sitaan dari warga asal Kabupaten Ciamis. Bejo menempuh rehabilitasi sejak Januari 2017 lalu sampai bisa dilepasliarkan ke alam bebas.

"Pelepasliaran elang jawa berusia kurang lebih dua tahun jenis kelamin jantan di kawasan hutan Kamojang itu merupakan yang ke 20 kalinya yang dilakukan PKEK di beberapa lokasi di Pulau Jawa dan Sumatera," katanya.

Ia menyebut PKEK berperan dalam penanganan dan rehabilitasi elang supaya bisa dilepasliarkan ke berbagai daerah yang menjadi habitat elang. Kegiatan pelepasliaran elang tersebut sering dilakukan oleh PKEK dengan tujuan menjaga ekosistem dan mencegah kepunahan elang.

"Keberadaan elang sebagai predator puncak pada sebuah ekosistem bisa menjaga keseimbangan ekosistem, oleh karena itu, upaya pelepasliaran elang ke alam bebas harus terus dilakukan untuk meningkatkan populasinya di alam liar," ujarnya.

Di sisi lain, untuk menghentikan kepunahan elang, PKEK tak hanya merehabilitasi dan melepasliarkan elang. Terdapat pula program edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keberadaan elang di alam liar. Program edukasi biasanya dilakkan di lingkungan PKEK hingga pusat keramaian di Garut.

"Konsep konservasi elang di Kamojang bisa dikembangkan di daerah lain mengingat hingga saat ini banyak masyarakat masih menjadikan elang sebagai hewan peliharaan dan kebingungan menyerahkan kepada pemerintah," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Wiratno mendukung penuh program konservasi elang di PKEK. Ia menilai keberadaan konservasi elang tersebut supaya menjadi pembelajaran masyarakat dan mencegah terjadinya kepunahan elang di habitat alam Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement