REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya mengusung misi balas dendam menghadapi tamunya, Martapura FC dalam laga lanjutan putaran kedua Grup V Liga 2. laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/7) malam. "Tak ada alasan untuk tidak menang. Tiga angka adalah harga mati," ujar manajer tim Persebaya Chairul Basalamah, Kamis.
Kekalahan 1-2 di kandang Martapura FC pada putaran perdana lalu, kata dia, dijadikan bekal dan evaluasi untuk tak mengulang kembali kesalahan. Akibatnya, angka yang sudah didepan mata hilang karena kelengahan konsentrasi menjelang peluit akhir.
Meski sempat mengklaim kekalahan yang diderita Persebaya karena faktor nonteknis, Chairul mengaku timnya tak ingin berlarut dan konsentrasi terhadap permainan malam ini. "Apalagi melawan tim papan atas dan pemenangnya dari laga nanti adalah sang pemuncak klasemen sementara. Pemain harus fokus dan menang," ucapnya.
Untuk menambah daya gedor the Green Force (julukan Persebaya), manajamen telah mendatangkan satu pemain baru di lini belakang, yaitu Fandry Imbiri, eks pemain Semen Padang dan Persipura Jayapura. Bergabungnya Fandry juga sebagai bagian dari pergantian dua pemain yang dilepas, yaitu bek Rahmat Latief dan striker Mardiono pada akhir pekan lalu.
Sementara, Martapura FC tak ingin pulang dengan tangan hampa. Bahkan, target mereka juga meraup tiga angka di Surabaya, untuk memperkukuh posisi sebagai penguasa Grup V. "Kami pernah menang melawan Persebaya pada putaran pertama, dan itu adalah modal melawan mereka di kandang," ujar asisten manajer Martapura FC, Junaidi.