REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim assesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yakni Drs. Laurentius Suparwoto, M.Sc, Akt (UGM) serta Dr. Ludfi Dyanto (Poltek Malang) melakukan visitasi re-akreditasi program studi (Prodi) Akuntansi Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika Jakarta (AMK BSI Jakarta).
Selama dua hari, yakni dari tanggal 25-26 Juli 2017, kegiatan ini dilaksanakan di kampus AMK BSI Jakarta, Jalan Dewi Sartika nomor 289, Cawang, Jakarta Timur.
“Tahun ini Prodi Akuntansi AMK BSI Jakarta melakukan re-akreditasi. Pada proses re-akreditasi kali ini kami menargetkan meningkatkan peringkat akreditasi,” ungkap Pimpinan AMK BSI Jakarta Ida Zuniarti, Jumat (27/7).
Sejak hari Rabu hingga Kamis, lanjut Ida, para assesor melakukan penilaian sesuai dengan standar yang digariskan. “Institusi kami telah menyiapkan diri untuk melakukan perbaikan diberbagai lini untuk memenuhi tujuh standar tersebut, sehingga target kami dapat tercapai,” kata Ida.
Ia menambahkan, standar tersebut sebagai tolok ukur pencapaian mutu perguruan tinggi dan program studi. Tolok ukur ini, juga sebagai ketentuan perguruan tinggi dalam pengembanganya mulai dari pendirian program, pengelolaannya, sampai dengan peningkatan kapasitas dan kualitas.
“Kami berharap dengan adanya penilaian ini, akreditasi prodi Akuntansi AMK BSI Jakarta dapat naik tingkat. Sehingga, semakin berkualitas, maju dan berpretasi,” papar Ida.
Menurutnya, hasil akreditasi tersebut dapat memberikan motivasi bagi dosen, mahasiswa maupun lulusan AMK BSI Jakarta. “ Hal itu mengingat AMK BSI Jakarta merupakan satu-satunya Akademi Manajemen Keuangan di Jakarta yang telah terakreditasi BAN-PT,” ungkap Ida.