Kamis 27 Jul 2017 17:33 WIB

Pertarungan KMP Vs KIH Bisa Kembali Terjadi di Pilpres 2019

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: EPA/ Bagus Indahono
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, ada kemungkinan ujung dari pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto berhubungan dengan bagaimana memperkuat roh Koalisi Merah Putih (KMP) jelang Pilpres 2019.

Pertarungan kontestasi elektoral Pilpres 2019 juga diramalkan bisa kembali bertumpu pada dua kutub polaritas kekuasaan.

"Sudah ada spekulasi dan tafsir liar makna dibalik pertemuan tersebut. Sinyal bergabungnya koalisi Gerindra dengan Demokrat yang bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (27/7).

Pangi mengatakan, dirinya tak bisa memungkiri ujung cerita di balik pertemuan tokoh negarawan tersebut adalah bagaimana memperkuat kembali roh KMP menjelang Pilpres 2019. Menurut dia, pertarungan pada Pilpres 2019 masih memungkinkan terjadi lagi antara kekuatan politik KMP dengan poros Koalisi Indonesia Hebat (KIH).