Kamis 27 Jul 2017 19:10 WIB

Presiden Inter dan Muenchen Bertukaran Cendera Mata

Presiden Inter Milan, Erick Thohir, bertemu Presiden Bayern Muenchen, Karl Heinz Rummenigge, jelang pertemuan kedua tim di laga International Championship Cup (ICC) 2017 di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (27/7).
Foto: Dokpri/Erick Thohir
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, bertemu Presiden Bayern Muenchen, Karl Heinz Rummenigge, jelang pertemuan kedua tim di laga International Championship Cup (ICC) 2017 di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Presiden Inter Milan, Erick Thohir, bertemu Presiden Bayern Muenchen, Karl Heinz Rummenigge, jelang pertemuan kedua tim di laga International Champions Cup (ICC) 2017 di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (27/7) malam WIB ini. Dalam pertemuan tersebut, kedua presiden saling bertukar cendera mata.

Acara tukaran cendera mata antardua presiden ini merupakan momen yang spesial. Apalagi, Inter Milan bukan sesuatu yang asing bagi Rummenigge.

Saat masih menjadi pemain pada periode 1980an, Rummenigge pernah memperkuat klub berjuluk Nerazzurri tersebut. Rummenigge hijrah memperkuat Inter Milan (1984-1987) setelah mengawali karier dan menorehkan banyak gelar bersama Bayern Muenchen (1974–1984). Rummenigge yang berposisi sebagai striker, sukses mempersembahkan 24 gol dari 64 penampilannya memperkuat Inter Milan selama tiga musim.

Kini Rummenigge harus menyaksikan dua klub lamanya, Inter dan Muenchen, akan saling adu ketajaman di laga ICC 2017 pada malam ini. Muenchen sebelumnya menang tipis 3-2 dari Chelsea pada Selasa (25/7). Sementara, Inter akan menghadapi Chelsea di laga terakhir pada Sabtu (29/7).

Laga Penghibur

Erick sebelumnya menyatakan laga malam ini akan menjadi laga penghibur bagi fans kedua tim. ''Saya senang tim Inter Milan bisa datang menghibur fansnya yang ada di Asia Tengara tahun ini, setelah terakhir datang ke Indonesia tahun 2012,'' kata Erick.

Erick mengatakan banyak fans Inter menyempatkan datang ke Singapura untuk menyaksikan tim kesayangannya bertarung di turnamen yang digelar pada 25-29 Juli tersebut. Selain dari Indonesia, suporter Nerazzurri juga datang dari Jepang, Cina, Italia dan Timur Tengah. Ia berharap hasil tur tahun ini lebih baik dari tahun lalu ketika Inter menjalani tur pramusim ke Amerika.

Erick juga mengomentari kehadiran sosok pelatih anyar Inter Milan, Luciano Spalletti. ''Tim berlatih sangat serius di bawah pelatih baru Luciano Spalletti untuk mencapai Liga Champions,'' kata Erick.

Skuat Luciano Spalletti sebelumnya sudah lebih dulu melakoni laga ICC 2017 di Cina pada Senin (24/7). Menghadapi Olympique Lyons, Stevan Jovetic yang baru kembali dari masa peminjaman di Sevilla membawa Inter Milan menang tipis 1-0.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement