Kamis 27 Jul 2017 19:48 WIB

Politikus PDIP Yakin SBY-Prabowo tidak Buat Strategi Politik

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bayu Hermawan
Politikus PDIP, Aria Bima
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Politikus PDIP, Aria Bima

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan dilakukan di Cikeas, Kamis (27/7) malam ini, sama halnya dengan pertemuan Prabowo-Jokowi beberapa waktu silam.

Ia melihat pemilu masih dua tahun lagi, tidak perlu dikait-kaitkan. Aria percaya, Prabowo, SBY, Megawati, ataupun Jokowi adalah tokoh-tokoh nasional yang lebih mengedepankan kepentingan bangsa ketimbang kepentingan sesaat yang pragmatis. Ia menilai pertemuan Prabowo-SBY kadarnya sama dengan pertemuan Prabowo-Jokowi.

"Dinamikanya kan terus berkembang. Dan lepas dari persoalan politik, saya melihat silaturahim Prabowo-Jokowi maupun Prabowo-SBY adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Semuanya untuk lebih memberi warna kesejukan dalam proses politik," ujarnya, di Gedung DPR RI, Kamis (27/7).

Politisi PDIP ini mengaku tahu betul sosok Prabowo Subianto. Ia yakin Prabowo akan membicarakan kepentingan rakyat, alih-alih menyusun strategi pemenangan pemilu 2019. Menurutnya, Prabowo tidak akan berpikir hal-hal yang terlalu gegabah atau prematur dalam urusan politik.