REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat dan Partai Gerindra bersepakat meningkatkan komunikasi dan kerjasama kedua partai guna kepentingan bangsa dan negara.
Hal itu menjadi salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kediaman SBY, Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor pada Kamis (27/7).
SBY mengatakan, peningkatan kerjasama dan komunikasi tersebut tidak harus dengan pembentukan koalisi kedua partai.
"Meski tidak dalam bentuk koalisi karena kita kenal KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan KMP (Koalisi Merah Putih) sudah mengalami pergeseran. Karena itu kami tidak ingin membentuk koalisi yang penting tingkatkan komunikasi dan kerjasama," ujar SBY dalam keterangan persnya kepada wartawan di kediamannya.
SBY mengungkap, kedua partai juga sepakat kerjasama dan komunikasi dalam rangka mengawal bangsa dan negara. Tentunya, dalam kapasitas dan posisi keduanya yang berada di luar pemerintahan.
Menurutnya, bentuk pengawalan kedua partai tentu dengan mengingatkan pemerintah dalam melaksanakan kebijakan ke arah yang benar.
"Apa yang dilakukan negara benar-benar untuk kepentingan negara. Bagi saya wajib untuk mengawal bangsa ini. Apabila pemerintah benar dan tepat sesuai kepentingan rakyat, kita dukung. Kalau tidak tepat dan tidak benar dan ciderai maka akan kita kritisi, dan tolak secara gamblang, tegas dan terang," ujar SBY.