REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dua kelompok suporter di Kalimantan Timur, yakni Balistik pendukung Persiba Balikpapan dan Mitman dari kubu Mitra Kukar menggelar deklarasi damai pada Kamis (27/7). Deklarasi ini muncul sehari menjelang pertemuan kedua tim pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tengggarong, Kutai Kartanegara.
Deklarasi suporter damai yang berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong tersebut juga dihadiri perwakilan kelompok suporter Pusamania pendukung tim Borneo FC dan Baritomania dari tim Barito Putra Banjarmasin, yang disaksikan Polres Kutai Kartanegara.
Menurut Dayat, Sekretaris Mitman, deklarasi damai sebagai bentuk solidaritas antarsuporter di Kalimantan dan sekaligus untuk menghindari kerusuhan yang terjadi saat pertandingan, utamanya ulah oknum suporter.
Ia berharap solidaritas antarsuporter ini bisa bergulir terus hingga tingkat nasional, sehingga tidak ada lagi kerusuhan di pertandingan sepak bola Indoensia.
"Kami berharap sepak bola Indonesia ini bisa maju dan kita para suporter harus lebih arif dan bijaksana dalam mendukung tim kesayangannya," katanya.
Sementara Sekretaris Balistik Yoyok Baskoro mengatakan bahwa dukungan terhadap klub idola akan sangat indah apabila tidak menimbulkan kerusuhan.
"Kami semua ini adalah saudara, bagaimanpun juga kita harus saling mendukung supaya sepak bola Indonesia ini terus maju dan tidak ada kerusuhan," jelasnya.
Sekretaris Pusamania Fauzan berharap deklarasi damai ini bisa dijalankan sesuai dengan komitmen bersama dan juga harus dibarengi hukuman bagi siapapun suporter yang membuat ulah.
"Kalau masih ada suporter nakal, maka harus ditindak tegas dan kita serahkan kepada aparat penegak hukum," jelasnya.
Polres Kukar yang diwakili Iptu M Afnan mengapresiasi kesepakatan damai yang dilakukan kelompok suporter di Kalimantan dan berharap semua kelompok suporter saling menjaga keamanan serta ketertiban saat pertandingan hingga selesai.