REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta suporter sepakbola di Indonesia agar belajar ke pertandingan El Clasico di Spanyol antara Real Madrid dengan Barcelona.
"Berpuluh-puluh tahun rival, tapi tiap pertandingan dua suporter bisa berdampingan dalam satu stadion dan tidak ada kerusuhan-kerusuhan," ujar Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jumat (28/7).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, meski dikenal sebagai pertandingan paling panas, namun kedua pendukung kesebelasan tetap menjaga kondusifitas di stadion. Ia pun mengajak kepada bobotoh dengan Jakmania maupun kelompok lain untuk mengikuti cara yang dilakukan suporter di luar negeri.
Dengan demikian, pertandingan dapat disaksikan dengan nyaman dan penonton menikmati laga dengan aman. "Rivalitas boleh, kriminalitas jangan," ujarnya.
Ia juga berharap, dengan meninggalnya seorang bobotoh, Ricko Andrean Maulana (22 tahun), menjadi yang terakhir dari pertikaian antar pendukung serta menjadi titik awal perdamaian kelompok pendukung Persib dengan Jakmania. "Mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir dan menjadi titik balik perdamaian antar suporter bobotoh dan Jakmania," kata Emil.