REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Berdasarkan hasil laporan petugas forensik Los Angeles, penyanyi utama Linkin Park, Chester Bennington, dinyatakan meninggal dunia akibat gantung diri. Chester ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat, pada 20 Juli silam.
Namun, sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya, Chester disebut telah meninggalkan warisan kepada keluarganya. Seperti dilansir The Independent dari TMZ, salah satu pembelian terakhir yang dilakukan Chester adalah sebuah rumah mewah di Los Angeles. Rumah tersebut memiliki lima kamar tidur dan empat kamar mandi. Nilai rumah tersebut diperkirakan sekitar 2 juta poundsterling atau sekitar Rp 34 miliar.
Chester memiliki enam orang anak dan menikah dengan model bernama Talinda Ann Bentley. ''Pembelian rumah baru ini agaknya dilakukan Chester supaya keluarganya mendapakan keamanan secara finansial dan tempat tinggal,'' tulis laporan tersebut seperti dikutip The Independent, Kamis (27/7).
Chester, bersama Linkin Park, dianggap sebagai salah satu band pioner dalam genre Nu Metal. Namun, Chester akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di hari yang sama vokalis Audioslave Chris Cornell, yang juga bunuh diri dengan gantung diri, berulang tahun ke-51. Chester dan Chris memang dikenal sebagai sahabat baik.
Chester mengakhiri hidupnya di rumah, yang baru dibelinya sekitar dua bulan lalu. Seperti dilaporkan Daily Breeze, para tetangga di sekitar rumah Chester menyebut, Chester dan keluarganya baru menempati rumah tersebut selama tujuh bulan terakhir.