Jumat 28 Jul 2017 12:54 WIB

Ini yang Dirasakan Brad dan Angelina Usai Bercerai

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Patung lilin Brad Pitt dan Angelina Jolie di Museum Madame Tussauds Madrid, Spanyol, dipisah menyusul rencana perceraian pasangan ini.
Foto: EPA
Patung lilin Brad Pitt dan Angelina Jolie di Museum Madame Tussauds Madrid, Spanyol, dipisah menyusul rencana perceraian pasangan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Brad Pitt dan Angelina Jolie dapat menyetujui setidaknya satu hal tentang perpisahan mereka tahun lalu. Yaitu seluruh keluarga perlu kembali pulih dari masalah ini.

"Syukurlah kedua orangtua berkomitmen untuk memastikan hal itu terjadi," ujar seorang sumber kepada E! News, dikutip, Jumat (28/7).

Keduanya yang menikah pada tahun 2014, menjadi jarang hadir ke publik setelah mereka memutuskan untuk bercerai pada bulan September lalu. Meskipun Angelina berbicara sedikit tentang perpecahan mereka saat mempromosikan film Netflix berjudul First They Killed My Father beberapa bulan yang lalu, adalah Brad yang memberikan wawancara substansial pertama kepada QG.

Dalam wawancara, Brad menjelaskan secara terperinci tentang akhir pernikahan keduanya itu, meskipun dia berhati-hati untuk tidak pernah memfitnah aktris tersebut. Apakah wawancara mengejutkan Angelina? "Tidak," kata Jolie pada edisi Vanity Fair terbaru.

Sedangkan untuk berbagai kabar bahwa komunikasi mereka membaik, aktris tersebut berhenti sejenak. "Kami saling peduli dan peduli dengan keluarga kami. Dia menawarkan, dan kami berdua bekerja menuju tujuan yang sama."

Brad belum berkomentar mengenai wawancara Angelina di Vanity Fair. Namun artikel tersebut menyatakan keduanya melibatkan anak-anak mereka dengan cara yang tidak dipaksakan. "Brad secara konsisten menolak untuk mendiskusikan apapun tentang [anak-anak] di depan umum," kata seorang sumber. "Dia tidak dan tidak akan pernah membahasnya."

Tidak seperti Brad, yang diwawancarai solo, Angelina bahkan mengenalkan beberapa anaknya. Selanjutnya, Brad tidak menyadari apa yang akan ada dalam artikel sebelum dipublikasikan.

Menurut orang dalam lainnya, Brad tahu Angelina akan memberikan sebuah wawancara. Bukan rahasia lagi bahwa setiap orang di dalam keluarga menjalani terapi, dan dia merasakan hal yang sama seperti dia. Yaitu bahwa mereka bekerja menuju tujuan yang sama.

Brad mencoba untuk memperbaiki keluarga dan sembuh secara total."Secara keseluruhan, aktor ini melakukan hal baik sejak perpisahan itu. Dia dalam terapi individu dan terapi dengan anak-anak. Ia melihat mereka beberapa kali dalalam seminggu. Dia sering bertemu bersama teman."

Ia menyebutkan nama mantan istrinya hanya satu kali dalam wawancara GQ. Saat dia memuji film terbarunya, yang diadakan di Kamboja. "Anda harus melihat film Angie," katanya.

Selain itu, dia kebanyakan berbicara tentang bagaimana perpisahan mereka memengaruhinya. "Saya baru mulai terapi, saya suka. Saya menyukainya, saya menjalani dua terapis untuk mencapai yang benar."

Seperti Brad, Angelina tidak mau membicarakan tentang perpisahan di Vanity Fair . Ketika anak-anak disebutkan, dia berkata, "Mereka sangat berani, mereka sangat berani."

Diminta untuk mengklarifikasi, dia berkata, "Terkadang mereka harus melakukannya."

Angelina sendiri merupakan produk rumah tangga yang berantakan. Ayah Angelina, Jon Voight, tidak setia pada ibunya, Marcheline Bertrand. Mereka berpisah selama masa kecilnya. Karena pengalaman itu, dia berkata, "Saya tidak ingin anak-anak saya mengkhawatirkan saya. Saya pikir sangat penting untuk menangis di kamar mandi dan tidak di depan mereka. Mereka perlu tahu bahwa semuanya akan baik-baik saja bila Anda tidak yakin itu."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement