REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Presiden Inter Milan Erick Thohir mengapresiasi cara negara tetangga Singapura dalam mengembangkan wisata dan olahraga secara bersamaan.
Singapura tahun ini pertama kalinya menjadi salah satu tuan rumah turnamen pramusim International Championship Cup 2017. Singapura menjadi tuan rumah untuk tiga pertandingan yang melibatkan tiga tim yakni Bayern Muenchen, Chelsea dan Inter Milan. Laga digelar di Stadion Nasional Singapura.
Erick melihat keberanian Singapura menjadi salah satu tuan rumah ICC akan berdampak positif bagi perkembangan wisata di negara berjuluk Singa itu.
"ICC di sini bukan hanya ajang olahraga. Adanya tim-tim besar main akan menjadi pemberitaan di berbagai media dunia. Ini adalah publisitas yang luar biasa," kata Erick di Hotel Mandarin Oriental, Singapura, Jumat (28/7).
Selain memanfaatkan ICC, jauh sebelum itu Singapura juga mendobrak pentas olahraga termewah dunia Formula 1 beberapa tahun yang lalu.
Erick menyarankan hal ini juga dilakukan di Indonesia. Selaku Ketua Olimpiade Internasional (KOI) Erick berharap dapat membantu dalam hal menyiapkan berbagai venue yang akan digunakan untuk ajang Asian Games 2018.
Setelah Asian Games selesai, Erick menyarankan venue-venue kelas international yang dipunyai Indonesia nanti dapat dijadikan tempat untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan kelas dunia.
"Sekarang kita fokuskan ke Asian Games. Nanti setelah itu kita manfaatkan venue-venue yang sudah jadi ini seperti GBK. Masa sudah jadi tapi tidak ada yang main," ujar Erick.
Namun dalam mendatangkan tim-tim kelas dunia main di Indonesia kata Erick sebaiknya tidak hanya diprogramkan lewat dana pemerintah saja. Sebaiknya, kata Erick, juga melibatkan BUMN dan swasta.