REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim SAR kini memusatkan pencarian terhadap empat korban kapal yang terbalik di Muara Nawa. Kapal mengalami kecelakaan dalam pelayaran ke kampung Mamblo, Distrik Betani, Kabupaten Pegunungan Bintang di Muara Nawa, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, sepekan lalu.
Pencarian dipusatkan muara Nawa untuk memudahkan. Sebab sungai yang melintas di Kampung Mamblo melewati Muara Nawa yang merupakan aliran dari sungai Mamberamo, kata Kepala SAR Jayapura Melkianus Kota kepada Antara, Jumat (28/7).
"Hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil sehingga tim SAR dibantu masyarakat masih melakukan pencarian," kata dia.
Muara Nawa berlokasi sekitar 60 kilometer dari Kampung Mamblo dan saat ini di hulu sedang banjir sehingga menyulitkan untuk pencarian.
Bahkan saat ini, kata Melki, tim kesulitan berkomunikasi dengan tim SAR yang masih melakukan pencarian di sekitar Muara Nawa.
Kecelakaan kapal yang terjadi Jumat (21/7) malam sekitar pukul 20.00 WIT membawa 18 penumpang, lima di antaranya selamat, sembilan orang ditemukan meninggal.
Tim SAR baru berhasil menemukan sembilan jenazah penumpang. Namun mpat di antaranya hingga kini belum ditemukan dan masih terus dilakukan upaya pencarian.