REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah artis yang tergabung dalam Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) melakukan kunjungan dan silaturahmi ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Hadir dalam kesempatan tersebut Helsi Herlinda selaku Ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) bersama jajaran pengurus dan pembina SANI, antara lain Maia Estianty. Kedatangan mereka adalah untuk meminta dukungan atas aksi sosial mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan artis.
Pada kesempatan tersebut Helsi Herlinda menegaskan bahwa tidak semua artis dekat dengan narkoba. Menurutnya, justru lebih banyak kalangan artis yang hidup sehat tanpa menggunakan narkoba.
"Kedatangan kami ke sini ingin membuktikan, bahwa tidak semua artis melakukan penyalahgunaan Narkoba," ujar Helsi Herlinda dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7).
Guna meningkatkan kampanye tersebut, Helsi Herlinda menambahkan, SANI juga berencana melakukan kunjungan ke beberapa lapas dan rumah produksi.
"Kami ke sini juga untuk meminta bekal, agar apa yang nantinya kami sampaikan saat melakukan kampanye anti Narkoba, sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan BNN," kata Helsi Herlinda.
Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol Ali Johardi sangat mengapresiasi apa yang akan dilakukan rekan-rekan artis yang tergabung dalam SANI. BNN berharap SANI dapat berkontribusi dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis.
Ia meminta kepada para artis untuk tetap mempertahankan karakter keartisannya dalam melakukan kampanye narkoba.
"Menunggu untuk disosialisasi sudah banyak. Kami ingin menyederhanakan birokrasi dan meminimalkan formalitas dan seremonial. Silahkan rekan-rekan artis lakukan kampanye anti narkoba dengan cara yang sesuai dengan lingkungan artis. Pertahankan karakter sebagai artis dan kami berharap SANI dapat berbuat sesuatu dengan cara yang berbeda," ujar Irjen Pol Ali Johardi.
Pertemuan ditutup dengan permintaan Irjen Pol Ali Johardi kepada semua artis yang hadir untuk melakukan test urine saat itu juga. Dan semua menyanggupi.
Kalau ternyata ada yang positif menggunakan narkoba mereka dianggap secara sukarela denan kesadaran sendiri minta rehabilitasi. Namun hasil test urine menyatakan semuanya negatif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika