Sabtu 29 Jul 2017 15:03 WIB

Polisi Amankan Senpi di dalam Kolam, Diduga untuk Kejahatan

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polsek Kota Baru, Jambi mengamankan satu pucuk senjata api jenis revolver dan satu selongsong peluru yang ditemukan dalam kolam milik warga.

"Senjata api telah diamankan oleh seorang anggota Polsek Kotabaru sebelum dibawa ke kantor polisi," kata Kapolsek Kotabaru AKP Hendra Manurung di Jambi, Sabtu.

Ia mengatakan senjata itu diduga digunakan untuk aksi kejahatan di Kota Jambi.

Senjata api dan selongsong peluru ditemukan seorang warga saat menguras kolam yang berlokasi di RT 09, Kenali Asam Atas, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Hendra mengatakan, wilayah Kenali Asam Atas merupakan salah satu wilayah yang rawan aksi kejahatan sehingga polisi rutin berpatroli di kawasan tersebut.

Bisa jadi, kata Hendra, pemilik senjata pernah melihat petugas kepolisian sedang berpatroli dan diduga karena takut maka senjata dibuang ke kolam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement