Sabtu 29 Jul 2017 19:51 WIB

PDI Perjuangan Lakukan Tes Psikotes Calon Kepala Daerah

 Fungsionaris DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani
Foto: DPR
Fungsionaris DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengagendakan tes psikologi sebagai tahapan dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah yang mendaftar di partai tersebut. Fungsionaris DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani di Kendari, Sabtu (29/7) mengatakan tes psikologi bagi calon kepala daerah adalah kebijakan partai sebagai persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2018.

"Namanya juga tes berarti untuk memastikan adanya figur yang tidak memenuhi syarat atau memenuhi syarat untuk dicalonkan sebagai kepala daerah. Partai menerapkan tes psikologi sejak pilkada sebelumnya," kata Wiryanti.

Namun, tes psikologi bakal calon kepala kepada daerah yang tersebar pada 171 daerah yang akan menggelar pilkada serentak hendaknya tidak menjadi beban pikiran. "Anggap saja tes psikologi bagian dari pelayanan kesehatan bagi kader partai atau calon nonkader. Kalau memeriksakan diri ke dokter spesialis psikologi biayanya cukup mahal," katanya.

Sebelum tes psikologi, Wiryanti mengatakan,  para kandidat juga menjalani beberapa fase, antara lain, penyampaian visi misi dan tes wawancara. Tujuannya untuk mengukur komitmen figur terhadap partai dan rakyat kelak menjadi pemimpin.

Kandidat yang dinyatakan lulus tes wawancara dan tes psikologi akan menjalani tes kepatutan dan kelayakan yang dihelat pada tingkat pengurus pusat. "PDI Perjuangan adalah partai terbuka sehingga memungkin figur nonkader untuk dicalonkan sebagai calon gubernur/wakil gubernur dan bupati atau wakil bupati," katanya. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement