Ahad 30 Jul 2017 10:17 WIB

Israel Buat Bangsa Palestina Bak Tinggal di Kamp Nazi

Red: Teguh Firmansyah
Tembok Israel yang memenjarakan warga Palestina.
Foto: Reuters/ca
Tembok Israel yang memenjarakan warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Harun Husein*)

 

Apartheid telah runtuh, dan orang mengenang Mandela sebagai pahlawan. Tembok Berlin pun telah runtuh, dan orang mendendangkan Wind of Change karya grup musik asal Jerman, Scorpion.  Tapi, setelah keduanya runtuh, ideologi apartheid tak serta merta hilang, begitu pun dengan pembangunan tembok segregasi. Bahkan, bentuk hybrid-nya yang jauh lebih bengis telah muncul, dan diterapkan Zionis Israel di Tanah Palestina.

Israel mempraktikkan politik yang mirip apartheid, karena memisahkan orang-orang Yahudi dari orang-orang Arab yang merupakan pemilik sah tanah itu. Tapi, Israel lebih jauh lagi dibanding yang dilakukan oleh rezim kulit putih Afrika Selatan.