REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Proses pemilihan rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) baru saja merampungkan tahapan administrasi. Dari tahapan tersebut, 24 bakal calon rektor IPB dinyatakan lolos dari proses penjaringan yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Rektor (PPR) yang sebelumnya dibentuk oleh Majelis Wali Amanat (MWA) IPB.

Wakil ketua MWA Mukhlis Yusuf mengatakan, setelah melakukan penetapan bakal calon rektor, selanjutnya sejumlah nama terpilih akan dilanjutkan kepada Senat Akademik (SA) untuk dipilih menjadi enam bakal calon. "Setelah enam itu, nanti akan dikerucutkan kembali jadi tiga nama saja," kata Mukhlis saat dihubungi, Ahad (30/7).

Dia menuturkan, setidaknya calon rektor IPB harus memenuhi tiga kualifikasi utama untuk memimpin IPB. Pertama, calon rektor harus yang visioner dan memiliki tekad kuat untuk melakukan perubahan ke arah lebih maju.

Kedua, lanjut dia, calon rektor harus memiliki rekam jejak dan kemampuan manajerial untuk menghasilkan kinerja IPB sebagai salah satu perguruan tinggi utama di Indonesia.

"Terakhir, calon itu harus memiliki jejaring yang luas, itu penting agar IPB bisa aktif berkoordinasi dan kolaborasi dengan kampus bertaraf nasional dan internasional," papar dia.

Dia menambahkan, MWA IPB sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi IPB akan menetapkan rektor terpilih melalui sidang paripurna pada akhir November 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika