REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping, pada Ahad (30/7), mengatakan pada militer untuk bertransformasi menjadi pasukan elite. Hal ini disampaikan saat menghadiri parade peringatan 90 tahun Tentara Pembebasan Rakyat.

Pasukan Cina, sebagai salah satu pasukan terbesar di dunia, sedang berambisi dalam program modernisasi. Termasuk memperbarui teknologi dan peralatan militernya.

Dilansir Reuters, dalam kesempatan tersebut Xi tampak berkeliling melihat pasukan dengan tank, peluncur misil, dan kendaraan militer lainnya. Xi mengenakan pakaian militer dan menyapa ribuan pasukan.

"Hari ini kita semakin dekat dengan tujuan untuk peremajaan, dan kita butuh untuk membangun orang-orang kuat dalam militer lebih dari yang pernah terjadi dalam sejarah," ujarnya.

Xi mengatakan militer harus terus mendukung Partai Komunis tanpa henti.

Xinhua menyebut ini merupakan pertama kalinya Cina merayakan hari jadi militernya dengan parade, yang secara resmi terbentuk pada 1 Agustus. Ini juga pertama kalinya Xi meninjau pasukan di lapangan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina Ren Guoqiang, mengatakan dalam sebuah pernyataan, ada 12 ribu pasukan yang ikut dalam parade tersebut. Itu membuat lapangan diselimuti debu seperti dalam medan perang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika