REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pangeran William dan istrinya Catherine atau akrab disapa Kate, berpartisipasi bersama Perdana Menteri Inggris Theresa May di Belgia untukmemperingati seratus tahun dimulainya Pertempuran Passchendaele. Pertempuran tersebut merupakan salah satu pertempuran paling mematikan dalam Perang Dunia I.

Dalam kesempatan tersebut, Pangeran William bersama Raja Philippe dari Belgia meletakkan karangan bunga di Gerbang Menin di Ypres. "Inggris dan Belgia berdiri bersama untuk mengingat pengorbanan itu," kata Pangeran William seperti dilaporkan laman BBC, Senin (31/7).

Pangeran William juga mengungkapkan selama Perang Dunia I,Inggris dan Belgia berdiri bersama dan saling bahu membahu. "Anggota keluarga kita, resimen kita, bangsa kita, semua mengorbankan segalanya untuk kehidupan yang kita jalani saat ini, " katanyamenambahkan.

Raja Philippe pun mengatakan bahwa Belgia dan Inggris akan terus menghormati pengorbanan besar dalam Perang Dunia I.

Pertempuran Passchendaele atau dikenal sebagai Pertempuran Ketiha Ypres terjadi pada 31 Juli dan 6 November 1917 di Flanders Barat, Belgia Utara. Dalam pertempuran tersebut, sekitar 275 ribu tentara Sekutu dan 220 ribu tentara Jerman tewas. Sekitar 54 ribu prajurit Inggris turut gugur dalam peperangan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika