REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Gelandang FC Barcelona, Ivan Rakitic mengaku menjadi korban penghinaan oleh wasit. Rakitic mengungkapkan, saat duel klasik kesebelasannya melawan Real Madrid di Miami, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (29/7), wasit pemimpin pertandingan, Jair Maruffo melayangkan ungkapan tak pantas kepadanya.

Rakitic tak membeberkan ungkapan hinaan wasit asal Texas, AS tersebut. Tetapi, pemain dari Kroasia itu mengatakan, hinaan tersebut terbilang keras. Bukan cuma sekali, Rakitic mengatakan, tiga kali Maruffo melayangkan cercaan kepadanya.

"Saya biasanya sangat menghormati wasit. Tetapi, ketika mereka tidak menghormati saya, saya sangat tidak menyukainya," kata Rakitic, seperti dikutip dari laman ESPN FC, pada Ahad (30/7). Pemain 29 tahun itu, pun mengaku  terpancing emosi atas hinaan itu.

Karena itu, dirinya sempat mendorong Marrufo saat pertandingan. Orang-orang biasanya mengenal saya sebagai orang yang tidak mudah tersinggung. Tetapi, wasit melakukannya (membuat saya tersinggung) kali ini, ujar Rakitic.

Laga klasik antara Barcelona melawan Real Madrid, di Stadion Hard Rock, Miami, merupakan laga persahabatan kedua tim sebelum musim 2017/2018 dimulai. Dalam laga tersebut, the Cules kembali mempercundangi the Los Blancos dengan skor 3-2. Rakitic, menjadi pemain penentu kemenangan timnya, lewat gol yang terjadi pada babak kedua.

Dalam tayangan ulang laga tersebut, pada menit ke-61, memang tampak terjadi cek-cok antara Rakitic dan Maruffo. Cek-cok tersebut, terjadi setelah salah satu pemain Barcelona, menjegal keras pemain Madrid. Rakitic yang berada di dekat titik pelanggaran, mencoba melindungi, rekannya.

Tetapi, aksi Rakitic tersebut, medapat reaksi keras dari Maruffo. Keduanya tampak saling cek-cok. Bahkan, dalam adegan tersebut, Rakitic sempat mendorong wasit dengan kedua tangannya. Maruffo memang tak terjatuh atau mundur. Tetapi, aksi kontak fisik Rakitic terhadap wasit ini, adegan yang jarang ditampilkan para pemain kaliber dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika