REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Pertarungan milisi Al-Shabaab dan pasukan pemerintah Somalia serta pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menewaskan 24 orang pada Ahad.
Kolonel Hassan Mohamed mengatakan, Al Shabaab menyergap sebuah iring-iringan yang membawa pasukan misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) di wilayah Shabelle Rendah, distrik Bulamareer, sekitar 140 kilometer (85 mil) sebelah barat daya Mogadishu.
"Kami mengangkut 23 anggota AMISOM dan seorang tentara Somalia, mereka tewas di lokasi penyerangan kelompok al Shabaab terhadap AMISOM hari ini," kata Ali Nur, wakil gubernur wilayah Shabelle Rendah.
Abdiasis Abu Musab, seorang juru bicara operasi militer al Shabaab mengatakan mereka telah membunuh 39 tentara Uni Afrika termasuk komandan pasukan tersebut.
Jumlah para korban belum dapat dipastikan. Angka yang dinyatakan oleh al Shabaab dan pejabat pemerintah biasanya berbeda.
Kementerian pertahanan Uganda mengatakan, tentara merupakan bagian dari iringan AMISOM tersebut. Mereka belum dapat memastikan berapa jumlah tentaranya yang tewas dalam serangan itu. Kelompok al Shabaab ingin mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, dan menggulingkan pemerintahan dukungan Barat, serta memaksakan penerapan hukum Islam garis keras di Somalia.