REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Bayern Muenchen Carlo Ancelotti tak sependapat dengan CEO klub Karl-Heinz Rummenigge soal masa depan Renato Sanches. Ancelotti menegaskan, gelandang muda berusia 19 tahun itu tidak akan pergi sampai jendela transfer Eropa tutup pada 31 Agustus.
Padahal, Rummenigge sudah menyatakan Sanches akan dipinjamkan ke klub lain karena tak memiliki tempat di skuat Die Roten. "Sanches akan tetap di sini sampai jendela transfer tutup. Dia akan memulai musim depan bersama kami," tegas Ancelotti, dikutip dari ESPN, Selasa (1/8).
Pelatih berkebangsaan Italia ini menyatakan, pertimbangan untuk tetap menjadikan Sanches sebagai anggota skuat sudah dipikirkan dengan matang. Menurutnya, Sanches sukses menunjukkan performa hebat saat Muenchen menjalani sejumlah laga pramusim.
"Saya pikir dengan apa yang sudah ia tunjukkan membuatnya tak akan kemana-mana," ujar Ancelotti.
Sebelumnya, Rummenigge mengungkapkan untuk saat ini Sanches belum akan mendapatkan tempat di skuat utama. Untuk itu, Muenchen akan memberikan Sanches waktu guna mengembangkan diri di klub lain.
"Kami ingin mengirimnya ke klub lain. Maksimal kami hanya ingin Sanches semusim saja di tim lain. Setelah itu, dia harus kembali," kata Rummenigge beberap hari lalu.
Rummenigge yakin, langkah meminjamkan Sanches akan sangat positif untuk pemain asal Portugal itu. Menurutnya, Muenchen juga akan diuntungkan karena ketika nanti kembali, Sanches sudah semakin matang.
Untuk rencana ini, Rummenigge menyebut sudah ada perbincangan panjang dengan Sanches. Menurutnya, Sanches berkeinginan kuat untuk bisa mendapatkan tempat utama di skuat Muenchen. Jika peminjaman diperlukan, maka Sanches siap untuk menjalani hal tersebut.
"Sanches pemain hebat, tapi dia akan lebih berkembang di tempat lain. Kami akan menantikannya kembali, rencana kemana ia akan dipinjamkan sedang disusun," kata Rummenigge.
Sejauh ini, Sanches banyak diminati oleh klub-klub top Eropa. AC Milan dan Manchester United dikabarkan meminati jasa pemain muda terbaik pada Piala Eropa 2016 itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika