Selasa 01 Aug 2017 08:22 WIB

Ayu Utami Siapkan Festival Sastra Amerika Latin

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Satu sudut ruang di Gedung Salihara, Jakarta
Foto: Flickr/Komunitas Salihara
Satu sudut ruang di Gedung Salihara, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis Ayu Utami sedang sibuk mempersiapkan acara festival sastra. Rencananya festival akan digelar pada Oktober nanti di Salihara. Acara bertajuk Lifest tersebut akan banyak didominasi sastra dan pemikiran asal Amerika Latin.

Menurut Ayu, peminat karya sastra Amerika Latin cukup banyak di Indonesia. Lifest yang dulu bernama Biennale Sastra Salihara bakal menghadirkan puluhan sastrawan dan seniman Amerika Latin.

 

"Pada tahun 1970 sampai 1990-an Amerika Latin sangat dikenal dengan sastra realisme magis yang banyak memengaruhi sastrawan Indonesia," kata penulis Saman itu saat berbincang dengan Republika.co.id, Senin (31/7).

 

Dari segi pemikiran, Amerika Latin sangat memengaruhi aktivis Tanah Air pada era 1980 hingga 1990-an. Pemikiran itu antara lain dari teori ketergantungan, teologi pembebasan, dan politik pembebasan yang kuat pengaruhnya terutama di negara dunia ketiga.

 

"Semua pemikiran itu bersumber dari pemikiran kiri yang kuat di Amerika Latin sebagai lawan kapitalisme," kata dia.

Ayu menambahkan walau berfokus pada karya sastra Amerika Latin, sejumlah karya sastrawan Indonesia juga tak ketinggalan ikut berkontribusi dalam Lifest.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement