REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Perempuan paruh baya, Yeyen (50 tahun) warga Dusun Desa, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis harus memperoleh perawatan intensif di ruang IGD RSUD Ciamis lantaran mengalami luka tusuk di bagian pinggang belakang dan di kepala, Senin (31/7). Ia diduga menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal.
Mulanya, korban jalan kaki dari Ciamis menuju rumahnya di Cijeungjing. Tapi di jalan korban diajak oleh seorang pria menggunakan sepeda motor yang tidak dikenalnya untuk menawarkan tumpangan. Korban yang tak menaruh curiga akhirnya ikut numpang ke Cijeungjing.
Korban mulai curiga ketika diturunkan di sekitar SMPN 1 Cijeungjing. Ia menduga akan diperkosa. Karena korban mencoba melawan akhirnya pelaku menusuk korban. Sambil berlumuran darah korban pulang ke rumahnya untuk meminta tolong kepada anaknya.
Anak korban Aas tidak mengetahui secara pasti kejadian yang dialami ibunya. Tapi sekitar pukul 04.00 dini hari Yeyen membangunkan Aas yang tengah tertidur. Aas pun kaget bukan kepalang menyaksikan ibunya berlumuran darah. Mendapati ibunya penuh luka, Aas langsung meminta bantuan tetangganya supaya membawa korban ke rumah sakit guna memperoleh pertolongan medis.
"Saya tidak mengetahui kejadianya, ketika sedang tidur dibangunkan sambil meminta tolong dalam keadaan baju penuh darah, saya kaget," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cijeungjing Aiptu Radius Windu mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Cijeungjing. Pihaknya masih menyelidiki kejadian yang menimpa Yeyen. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," sebutnya singkat.