REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bintang Barcelona, Neymar, telah mendarat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Selasa (1/8) setelah memenuhi komitmen melakukan promosi di Cina. Ini menguatkan spekulasi bahwa Neymar segera menyelesaikan transfer yang bakal memecahkan rekor senilai 222 juta euro (Rp 3,495 triliun) ke Paris Saint-Germain.
ESPN FC melansir Neymar mengumumkan melalui akun Instagram bahwa dia sedang berada di Ibu Kota UEA. Ia mengunggah sebuah video dan foto dirinya bersama beberapa teman menikmati makanan.
Sebelumnya, Selasa hari ini, L'Equipe melaporkan surat kabar terbitan Arab Saudi, Al Watan memang mengabarkan Neymar akan melakukan tes medis bersama PSG di Qatar pekan ini. Kendati demikian, L'Equipe meyakini tes terkait transfer pemain berusia 25 tahun itu tidak bakal dilakukan hingga Senin (7/8) pekan depan. Tes medis juga bakal dilakukan Paris, Prancis.
Laporan lain menyebutkan Neymar akan kembali ke Barcelona sedangkan Mundo Deportivo menyebutkan dia akan pulang ke kampung halamannya, Brazil. Dari Dubai, Neymar memungkinkan melakukan penerbangan ke Paris atau Barcelona.
Namun, perjalanan ke Qatar, negara asal Presiden PSG Naser Al-Khelaifi, bakal lebih sulit. Dia tidak bisa melakukan perjalanan langsung karena kondisi politik di wilayah teluk. Neymar hanya dapat mencapai Qatar melalui Oman dan Kuwait.
Pada Senin (31/7) malam, beIN Sports MENA, yang memiliki kedekatan dengan pemilik PSG asal Qatar, mengunggah status di Twitter bahwa sebuah sumber yang dekat dengan Barca mengatakan Neymar akan meninggalkan klub. Sementara itu, Le Parisien melaporkan bahwa PSG belum mengontak kepolisian Paris terkait pengamanan lokasi untuk memperkenalkan Neymar.
Sebelumnya, berbagai laporan menyebutkan kesepakatan PSG dengan Neymar berjalan lancar dan roses kepindahan sudah dalam tahap akhir. Neymar dikabarkan juga sudah menyetujui syarat dan ketentuan personal dengan klub Ligue 1 tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika