REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan umat Muslim memenuhi halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, untuk mengikuti Dzikir Kebangsaan pada Selasa (1/8) malam. Pihak istana kepresidenan telah mengirimkan undangan kepada 2.000 orang untuk mengikuti Dzikir Kebangsaan.
Situasi di halaman depan istana yang menghadap ke Jalan Medan Merdeka Selatan itu ramai dengan warga yang mengenakan pakaian Muslim berwarna putih baik pria maupun wanita. Wajah Istana Merdeka juga terlihat meriah dengan hiasan kain berwarna merah putih serta dipercantik dengan lampu sorot yang menampilkan cahaya warna-warni. Kendati acara Dzikir Kebangsaan dimulai pada 19.30 WIB, sejumlah warga telah berkumpul di halaman sejak pukul 17.00 WIB.
Untuk menanti dimulainya zikir bersama, panitia menyajikan hiburan nasyid dari grup Snada dan musik gambus Hubul Wathon. Kementerian Sekretariat Negara menyelenggarakan Dzikir Kebangsaan bertujuan untuk merenungkan nikmat kemerdekaan bangsa dalam merayakan bulan kemerdekaan RI ke-72.
Dzikir kebangsaan yang bertema "Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan" diikuti oleh sejumlah ulama dan para santri dari beberapa pesantren di Indonesia. Sejumlah acara menyemarakkan bulan kemerdekaan ke-72 RI diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara diantaranya juga pameran lukisan Senandung Ibu Pertiwi di Galeri Nasional, Jakarta pada 2-30 Agustus 2017 yang memamerkan 48 lukisan koleksi istana-istana kepresidenan.