Selasa 01 Aug 2017 22:36 WIB

Manajemen Mitra Kukar Bungkam Soal Mundurnya Jafri Sastra

Jafri Satra mundur dari kursi pelatih Mitra Kukar.
Jafri Satra mundur dari kursi pelatih Mitra Kukar.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA  -- Manajemen tim Mitra Kukar masih bungkam dan belum memberikan keterangan resmi terkait mundurnya Jafri Sastra dari posisi pelatih tim berjuluk Naga Mekes  itu.

Pada sesi latihan yang berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (1/8), Jafri Sastra sudah tidak tampak hadir mendampingi Bayu Pradana dan kawan-kawan. Latihan tim sepak bola kebanggaan masyarakat Tenggarong itu dipimpin pelatih fisik Asep Suryadi dan pelatih kiper Joice Sorongan.

Sejumlah perwakilan manajemen tim Mitra Kukar yang dihubungi wartawan memilih bungkam dan menolak memberikan keterangan resmi. "Nanti akan saya hubungi, saya akan tanyakan dulu kepada pengurus," kata Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto ketika dikonfirmasi.

Dari penelusuran di lapangan, manajemen Mitra Kukar kabarnya telah mengangkat asisten pelatih Sukardi Kardok sebagai pelatih sementara. Informasi itu juga telah diunggah melalui akun resmi instagram klub @mitrakukarfc.official.

"Mulai hari ini pelatih Jafri Sastra tidak lagi menangani Mitra Kukar. Untuk sementara tim akan dilatih Sukardi Kardok sebagai karteker," tulis akun instagram Mitra Kukar.

Dalam akun media sosial itu, manajemen tim Naga Mekes juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi Jafri Sastra selama berjibaku menangani klub kebanggaan publik Kota Raja itu. "Jasamu tidak akan pernah kami lupakan, sukses selalu coach JS (Jafri Sastra)," tulisnya.

Hingga kini, belum diketahui pasti alasan pengunduran diri Jafri Sastra dari pelatih Mitra Kukar. Bahkan, telepon genggam pelatih asal Sumatera Barat itu juga sulit dihubungi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement