REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BNI Syariah optimistis dapat mencapai pertumbuhan laba 17-20 persen hingga akhir tahun. Per Semester I 2017 tercatat laba perseroan tumbuh 13 persen atau sebesar Rp 165 miliar year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 145,64 miliar.
Meskipun masih mengalami pertumbuhan laba, peningkatan ini jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan laba bersih pada Semester I 2016 yang tumbuh 45,73 persen dari periode Semester I 2015.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah, Dhias Widiyanti mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai target pertumbuhan laba sesuai yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
"Kami cukup optimis laba sampai dengan akhir tahun akan mampu mencapai target dengan kenaikan laba sekitar 17 - 20 persen," ujar Dhias kepada Republika, Rabu (2/8).